http://sembungrejo-merakurak.desa.id/ - Senin (3/10/2022) Desa Sembungrejo di kunjungi oleh Tim Penilai Lomba Kampung Idaman Berseri (KIB) Kabupaten Tuban tahun 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba KIB yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban. Desa Sembungrejo merupakan desa yang ditunjuk untuk mewakili kecamatan Merakurak dalam ajang KIB kategori Desa di Tingkat Kabupaten.

“Kampung Idaman Berseri (KIB) merupakan program yang digalakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban dengan tujuan untuk menumbuhkan dan membangun masyarakat yang peduli, berbudaya dan berwawasan lingkungan. Serta menggerakkan masyarakat desa khususnya di wilayah RT untuk mengelola dan melestarikan lingkungan  secara mandiri sehingga tercapainya lingkungan yang indah, nyaman, bersih dan lestari” tutur Kurdiono, Ketua Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban.

Didampingi oleh Sekcam Merakurak dan Kepala Desa Sembungrejo, tim penilai melakukan penilaian di lingkungan RT 002 RW 003 dan RT 003 RW 003 Dusun Semampir Desa Sembungrejo. Hadir pula dalam kegiatan tersebut bhabinsa, bhabinkamtibmas, perangkat desa, tim PKK Desa, dan tamu undangan lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas antusias warga yang sangat luar biasa. Sangat guyub rukun mempersiapkan untuk lomba hari ini tanpa kenal lelah. Harapan kami, semua ini mendapat apresiasi berupa masuknya desa sembungrejo menjadi salah satu desa terbaik dalam lomba Kampung Idaman Berseri ini” ujar Khafidz, Kepala Desa Sembungrejo.

Antusiasme warga sangat tinggi terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang riuh menyambut kedatangan para tamu. Tidak hanya warga RT setempat tetapi juga siswa –siswi SDN Sembungrejo yang lokasinya berdekatan dengan wilayah RT tersebut.

Kedatangan para tamu disambut dengan yel-yel tentang lingkungan yang ditampilkan oleh ibu-ibu memakai kostum unik dengan aksesoris dari sampah daur ulang.

Kriteria penilaian KIB meliputi presentasi, kelembagaan dan partisipasi masyarakat, pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau serta pengelolaan sumber daya alam.

Penilaian diawali dengan presentasi dari ketua RT yang memaparkan tentang profil RT, kelengkapan administrasi, kelembagaan yang ada di wilayah RT, serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Kemudian dilanjutkan presentasi oleh kader lingkungan hidup yang memaparkan program kerja yang terkait dengan lingkungan hidup yaitu penghijauan, pembibitan, pemanfaatan toga, pengelolaan sampah, upaya konservasi sumber daya alam serta penyelamatan lingkungan.

Kegiatan penilaian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kemudian berkeliling di lingkungan RT untuk memverifikasi kondisi yang ada dilingkungan yang sesuai dengan list kriteria penilaian.

Perlu diketahui di RT 003 RW 003 dilaksanakan kegiatan pengolahan sampah organik yaitu dari kotoran kambing dan sampah dedaunan menjadi pupuk bokashi. Tidak hanya itu, terdapat pula pembuatan MOL dari air cucian beras, ares pisang dan bahan lainnya. Produk berupa minuman pace dan kopi pace juga sudah mendatangkan nilai ekonomi.

Di RT 002 RW 003 terdapat budidaya dan makanan olahan jamur tiram yang menambah pendapatan warga di RT tersebut. Serta terdapat taman bermain dan spot foto dari daur ulang sampah yang didesign dengan kreatif oleh warga.

Program Kampung Idaman Berseri menjadi momentum pembinaan kepada masyarakat di tingkat desa khususnya di lingkungan RT agar menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, merawat dan memperindah lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan indah sesuai dengan yang diharapkan bersama. (NA/SBRJ)