MMD KKN Tematik IIKNU di Desa Sembungrejo Tahun 2024

  • Jul 30, 2024
  • Sembungrejo

Tim Kuliah Kerja Nyata dari Institut Ilmu Kesehatan Nahdatul Ulama Tuban melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) KKN Tematik di Balai Desa Sembungrejo, Senin (08/07/2024). Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat meliputi Kepala Dusun Banaran, BABINSA, Perwakilan Polsek Merakurak, BPD, LPMD, Bidan Desa, Perwakilan Puskesmas Temandang, perwakilan PKK, Perwakilan Karang Taruna, dan Kader Desa Sembungrejo.

Diawali dengan pembukaan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Kelompok KKNT, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dusun Banaran sebagai perwakilan dari Pemerintah Desa. Dilanjutkan dengan acara pemaparan data hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang disampaikan oleh tim KKNT MBKM IIKNU Tuban. Survey Mawas Diri dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juni 2024 dengan jumlah 150 KK yang dikaji dari Dusun Banaran dan Dusun Semampir. Dengan hasil perumusan masalah mengenai tingkat hipertensi & rematik masyarakat yang masih tinggi, tingkat anggota keluarga yang merokok yang tinggi, masalah pengolahan sampah yang mayoritas masih dibakar, dan masalah PHBS yang masih rendah. Setelah pemaparan berlangsung dilanjutkan diskusi bersama masyarakat mengenai solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam Survey Mawas Diri (SMD).    

Dalam sambutan Kadus Banaran, Bapak Mashadi,  menyampaikan permintaan maaf apabila saat pelaksanaan KKN terkendala dalam sarana prasarana dan terima kasih kepada mahasiswa KKNT MBKM IIKNU Tuban. Disamping itu, Bapak Kadus juga berpesan kepada mahasiswa KKN untuk terus mengimplementasikan ilmu yang didapatkan pada bangku perkuliahan pada masyarakat di Desa Sembungrejo. Diharapkan juga nantinya akan terjalin silaturrahmi yang berkelanjutan antara IIKNU dan Pemerintah Desa Sembungrejo.

Dalam dikusi yang dilakukan bersama masyarakat didapatkan pembahasan yang diusulkan oleh masyarakat mengenai pendalaman data survey berdasarkan tingkat perekonomian dan bantuan yang tepat sasaran, pengulasan ulang mengenai data yang sering muncul saat MMD sebelumnya, pendiskusian mengenai fenomena kecanduan gadget pada anak-anak di Desa Sembungrejo, pengaplikasian BPJS dengan aplikasi mobile di smartphone, usulan pelatihan mengenai kegawatdaruratan pada pertolongan pertama kecelakaan dijalan raya.

Hasil perumusan program yang disetujui bersama meliputi sosialisasi mengenai bahaya gadget bagi masyarakat khususnya ibu dalam merawat balita, sosialisasi mengenai pertolongan pertama dalam kasus kecelakaan berbasis demonstrasi, sosialisasi dan demonstrasi mengenai bahaya rokok.

Diharapkan dalam mengatasai masalah demikian tim KKN MBKM dapat bersinergi dan bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi masalah yang telah dirumuskan saat MMD. (AD/SBRJ)

Tim Kuliah Kerja Nyata dari Institut Ilmu Kesehatan Nahdatul Ulama Tuban melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) KKN Tematik di Balai Desa Sembungrejo, Senin (08/07/2024). Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat meliputi Kepala Dusun Banaran, BABINSA, Perwakilan Polsek Merakurak, BPD, LPMD, Bidan Desa, Perwakilan Puskesmas Temandang, perwakilan PKK, Perwakilan Karang Taruna, dan Kader Desa Sembungrejo.

Diawali dengan pembukaan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Kelompok KKNT, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dusun Banaran sebagai perwakilan dari Pemerintah Desa. Dilanjutkan dengan acara pemaparan data hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang disampaikan oleh tim KKNT MBKM IIKNU Tuban. Survey Mawas Diri dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juni 2024 dengan jumlah 150 KK yang dikaji dari Dusun Banaran dan Dusun Semampir. Dengan hasil perumusan masalah mengenai tingkat hipertensi & rematik masyarakat yang masih tinggi, tingkat anggota keluarga yang merokok yang tinggi, masalah pengolahan sampah yang mayoritas masih dibakar, dan masalah PHBS yang masih rendah. Setelah pemaparan berlangsung dilanjutkan diskusi bersama masyarakat mengenai solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam Survey Mawas Diri (SMD).    

Dalam sambutan Kadus Banaran, Bapak Mashadi,  menyampaikan permintaan maaf apabila saat pelaksanaan KKN terkendala dalam sarana prasarana dan terima kasih kepada mahasiswa KKNT MBKM IIKNU Tuban. Disamping itu, Bapak Kadus juga berpesan kepada mahasiswa KKN untuk terus mengimplementasikan ilmu yang didapatkan pada bangku perkuliahan pada masyarakat di Desa Sembungrejo. Diharapkan juga nantinya akan terjalin silaturrahmi yang berkelanjutan antara IIKNU dan Pemerintah Desa Sembungrejo.

Dalam dikusi yang dilakukan bersama masyarakat didapatkan pembahasan yang diusulkan oleh masyarakat mengenai pendalaman data survey berdasarkan tingkat perekonomian dan bantuan yang tepat sasaran, pengulasan ulang mengenai data yang sering muncul saat MMD sebelumnya, pendiskusian mengenai fenomena kecanduan gadget pada anak-anak di Desa Sembungrejo, pengaplikasian BPJS dengan aplikasi mobile di smartphone, usulan pelatihan mengenai kegawatdaruratan pada pertolongan pertama kecelakaan dijalan raya.

Hasil perumusan program yang disetujui bersama meliputi sosialisasi mengenai bahaya gadget bagi masyarakat khususnya ibu dalam merawat balita, sosialisasi mengenai pertolongan pertama dalam kasus kecelakaan berbasis demonstrasi, sosialisasi dan demonstrasi mengenai bahaya rokok.

Diharapkan dalam mengatasai masalah demikian tim KKN MBKM dapat bersinergi dan bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi masalah yang telah dirumuskan saat MMD. (AD/SBRJ)