• Jun 28, 2024
• Sembungrejo

Tim Kuliah Kerja Nyata dari Institut Ilmu Kesehatan Nahdatul Ulama Tuban melaksanakan pembukaan KKN Tematik di Balai Desa Sembungrejo, Senin (24/06/2024). Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II dan Dosen Pembimbing dari Kampus IIKNU Tuban. Peserta KKN berjumlah 12 orang yang merupakan mahasiswa Semester 6 dari Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, Prodi Gizi dan Prodi Administrasi Kesehatan.

Diawali dengan pembukaan KKN oleh Wakil Rektor II kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan program kerja oleh Tim KKN. Tema yang diusung adalah Optimalisasi Potensi Sektor Agraris dengan Sinergitas Sumber Daya Lokal Berbasis Pemberdayaan Ecosociopreneur berkelanjutan. Program yang akan dilaksanakan diantaranya pembentukan tim pemberdayaan, pelatihan Kader Posyandu, pembentukan PIK Desa, pelatihan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian, edukasi masyarakat, bakti sosial serta kegiatan bersama masyarakat beserta Bazar Ecosociopreneur.

Dalam sambutannya Wakil Rektor II IIK NU Tuban, Karyo, S.Kep.Ns.M.Kep.MM menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sembungrejo yang telah mengizinkan pelaksanaan KKN di desa Sembungrejo yang akan dilaksanakan oleh Mahasiswa semester 6 dari IIKNU Tuban. Serta memohon bimbingan dan arahan untuk Mahasiswa KKN dalam menimba ilmu dan terjun langsung bersama  masyarakat.

Memanfaatkan potensi lokal Desa Sembungrejo berupa komoditas pertanian Blewah Banaran. Tim KKN akan berkolaborasi dengan PKK, Karang Taruna dan kader Kesehatan untuk membuat produk inovasi olahan dari Blewah berupa Dodol Blewah, Selai Blewah dan Nata de Cucu (Cucumis).

Dalam rangka peningkatan kapasitas kader Kesehatan juga akan dilaksanakan pelatihan untuk kader posyandu balita, lansia dan remaja.

Sebagai upaya preventif dalam penanganan masalah remaja  akan dibentuk PIK Desa yang merupakan program berkelanjutan dan nantinya akan didampingi PIK R IIKNU Tuban.

Untuk memasarkan produk olahan dari Blewah akan menggunakan media sosial untuk promosi, serta akan dilatih packaging, branding, strategi marketing, serta pembuatan perizinan produk (PIRT).

Sebagai bentuk Bhakti Sosial akan dibuka konsultasi Kesehatan bagi seluruh masyarakat Desa Sembungrejo, meliputi cek tekanan darah, cek gula darah, cek kolestrol dan cek asam urat.

Peserta KKN juga akan berbaur dengan masyarakat dengan mengikuti kegiatan bersama masyarakat. Dan sebagai hasil akhir pelaksanaan wirausaha akan diadakan Bazar Ecosociopreneur.

Esensi KKN yaitu untuk mengabdi kepada masyarakat yang difokuskan agar mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar tugas akademis, tetapi juga merupakan wadah untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial mahasiswa. Begitupun adanya program yang dirancang oleh KKN IIKNU Tuban diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat Desa Sembungrejo. (NA/SBRJ)